psikologi pendidikan

Psikologi Pendidikan 

erwingea_ pendfis16'_fsmuksw

Pengertian Psikologi Pendidikan Serta Arti dan Manfaat Dalam Pendidikan Bagi Para Guru

Spikologi pendidikan merupakan  ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dapat belajar dalam pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial dari sekolah sebagai organisasi. Spikologi pendidikan berkaitan dengan bagaimana siswa belajar dan berkembang,atau pengertian lain spikologi pendidikan yaitu ilmu-ilmu yang membahas segi-segi psikolgi dalam lapangan pendidikan. Dari sudut tingkah laku dan perbuatan manusia dalam segala macam situasi, maka spikologi pendidikan adalah studi ilmiah mengenai tingkah laku individu dalam situasi pendidikan.

tujuan spikologi pendidikan adalah mempelajari tingkah laku manusia dan perubahan tingkah laku itu sebagai akibat proses dari tangna pendidikan dan brusaha bagaimana suatu tingkah laku itu seharusnya diubah, dibimbing melalui pendidikan. Dengan kata lain, ahli psikologi pendidikan berusaha untuk mempelajari, menganalisa, menerangkan, dan memimpin proses pendidikan sedemikian rupa sehingga mendapatkan suatu sistem pendidikan yang efesien dan efektif.

masalah dan tujuan psikologi pendidikan akan jelas ada dan dipahami apabila dibandingkan dengan filsafat pendidikan yang akan menjawab atas pertanyaan apa dan mengapa. sedangkan psikolgi pendidikan dapat membri jawaban atas pertanyaan bagaimana.

jadi, jelas buat kita semuanya bahwasanya tujuan pendidikan bukan lapangan psikologi pendidikan, tetapi merupakan lapangan filsagat pendidikan. Filsafat pendidikanlah yang mempelajari dan menentukan tujuan dan arah pendidikan, setelah tujuan itu ditentukan, maka munculah suatu prombem baru yang harus dipecahkan yaitu suatu prolem yang berwujud bagaimana tujuan itu harus diperolehny, cara-cara manakah yang sebaiknya harus ditempuh disinilah tugas psikologi pendidikan, psikologi pendidikan haarus mendapatkan cara-cara yang baik guna mencapai tujuan itu.

Mafaat Psikologi Pendidikan Bagi Guru

sebelum psikologi pendidikan memasuki lapangan pendidikan orang beranggapan bahwa penguasaan mengenai bahan pembelajaran yang akan diberikan kepada anak didik merupakan satu-satunya syarat yang dipenuhi bagi guru termasuk calon guru.

pendapat yang demikian seakan-akan mengemukakan anak sebagai benda-benda mati yang dapat diberlakukan menurut kehendak guru. Akan tetapi dengan terjadinya perkembangan yang luas dalam lapangan ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya dan psikologi anak pada khususnya. Perkembangan-perkembangan yang disebabkan oleh adanya peyelelidikan yang bersifat empiris eksperimental dalam lapangan itu beranggapan diatas mulai berubah. Perubahan ini mulai timbul pada abad ke 19 orang mulai menyadari dang menginsapi bahwa pengetahuan secara mendalam mengenai mata pelajaran yang diberikan belum cukup untuk menjadi guru yang baik. Di samping itu ada pula kebutuhan pengetahuan-pengetahuan pelengkap untuk meyiapkan guru secara profesionalitas, pendapat baru itu makin lama maki luas pengaruhnya sehingga dalam abad ke 20 ini negara-negara maju telah menyiapkan para pendidik khususnya untuk jabatan seorang guru.

Tenaga-tenaga itu semata-mata ahli dalam pelajaran yang akan diberikan kepada anak didik terapi juga menguasai cara-cara yang baik untuk memberikan pembelajaran itu ditinjau dari segi psikologi dan pendidikan. Hal yang demikian itu sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar. Seorang guru harus menguasai mata pelajaran yang diberikan tetapi juga memahami mereka yang dipimpimnya dalam proses pendidikan. Seorang guru yang tidak menguasai hakikat anak dan cara memperlakukan anak sesuai hakikatnya.

Dengan uraian diatas bahwa pengetahuan psikologi pendidikan merupakan salah satu pengetahuan yang perlu dipelajari dan dipahami oleh seorang guru agar dapat menjalankan tugas sebagai guru dengan cara yang sebaik-baiknya.

ilmu untuk masa depan yang cerahpsikologi pendidikan
referensi dari ;
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi-pendidikan/
buku psikologi pendidikan karya Drs. Mustaqim dan Drs. Abdul Wabib penerbit RINEKA CIPTA, tahun 2010.