Rabu, 14 Februari 2018

masalah belajar




MASALAH BELAJAR
Erwingea_pendfis16'_fsmuksw

PROSES BELAJAR

Perhatian para ahli psikologi Pendidikan terutama terpusat pada kondisi yang memberikan fasilitas-fasilitas belajar, sehingga proses belajar dapat mudah dan lancar. Belajar adalah suatu aktifitas yang menuju kearah tujuan tertentu. Untuk mencapi tujuan itu perlu adanya factor-faktor yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini ada beberapa pendapat tentang defenisi belajar :

1.   Belajar adalah usaha untuk membentuk hubungan antara perangsangan dan reaksi. Pandangan ini dikemukakan oleh aliran psikologi yang dipelopori oleh Thorndike dan Koneksinonisme. Menurut ajaran konksinomisme orang belajar karena menghadapi masalah yang harus dipecahkan. Maslah ini merupakan perangsang atau stimulus terhadap individu. Kemudian individu itu mengadakan reaksi terhadap rangsang, dan bila reaksi itu berhasil, maka terjadilah hubungan perangsangan dan reaksi dan terjadi pula peristiwa belajar.

2.    Belajar adalah usaha untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi-kondisi atau situasi-situasi di sekitar kita. Dalam menyesuaikan diri itu termasuk mendapatkan kecelekaan-kecelekaan pengertian-pengertian yang baru, dan sikap-sikap baru. Pandangan ini pada umumnya dikemukakan oleh para pengikut aliran Behaviourisme

3.     Bagi aliran Psycho refleksiologi, belajar dipandangnya sebagai usaha untuk membentuk reflek-reflek baru. Bagi aliran ini belajar adalah perbuatan yang berwujud retentan dengan gerak reflex dapat menimbulkan reflek-reflek.

4.    Belajar adalah usaha untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru. Pendapat itu dikemukakan oleh para ahli psikologi assosiasi. Peristiwa belajar dipandangnya sebagai peristiwa untuk menghadapi masalah berdasarkan tanggapan-tanggapan yang telah ada. Orang mendaptkan hubungan antara tanggapan-tanggapan dengan objek yang dipecahkan.

5.   Belajar adalah suatu proses aktif, yang dimaksud aktif disini adalah, bukan hanya aktifitas yang Nampak seperti gerakan-grakan badan, akan tetapi juga aktifitas-aktifitas mental, seperti proses berpikir, mengingat dan sebagainya. Pandangan ini pada umumnya dikemukakan oleh para ahli psikologi Gestalt.

6.   Belajar adalah usaha untuk mengatasi ketegangan-ketegangan psikologi logis. Bila orang ingin mencapai tujuan, dan ternyata mendapatkan rintangan, maka hal ini menimbulkan ketenagan. Keterangan itu baru bisa berkurang bila rintangan ini diatasi, dan usaha mengatasi inilah yang dinamakan belajar. Pendapt ini pada umumnya dikemukakan oleh pengikut psikologi dalam atau mereka yang bergerak dalam lapangan psikologi klinis.


Gambar 1. Masalah Belajar

Dari uraian diatas menunjukkan pendapat-pendapat mengenai yang dimaksud belajar. Namun demikian disamping adanya perbedaan-perbedaan itu terdapat juga persamaan yang besar. Semua pendapat menunjukkan bahwa belajar adalah proses perubahan. Perubahan-perubahan itu tidak hanya prubahan lahir tetapi juga perubahan batin, tidak hanya perubahan tingkah lakunya yang Nampak, tetapi juga perubahan-perubahan yang tidak dapat diamati. Perubahan-perubahan itu bukan perubahan yang negative, tetapi perubahan positif, yaitu perubahan yang menuju kearah kemajuan atau kearah perubahan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGARUH BELAJAR
1.       Kemampuan pembawaan

2.       Kondisi fisik orang yang belajar

3.       Kondisi psikis anak

4.       Kemauan belajar

5.       Sikap terhadap guru, mata pelajaran dan pengertian mereka mengenai kemajuan mereka sendiri

6.       Bimbingan

7.       Ulangan 



   Erwin Gea
   referensi ;Psikologi Pendidikan, Drs. Mustaqim, dkk, penerbit RINEKA CIPTA

e


Tidak ada komentar:

Posting Komentar