MASALAH BELAJAR
Erwingea_pendfis16'_fsmuksw
PROSES BELAJAR
Perhatian para ahli psikologi Pendidikan
terutama terpusat pada kondisi yang memberikan fasilitas-fasilitas belajar, sehingga
proses belajar dapat mudah dan lancar. Belajar adalah suatu aktifitas yang
menuju kearah tujuan tertentu. Untuk mencapi tujuan itu perlu adanya factor-faktor
yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini ada beberapa pendapat tentang defenisi
belajar :
1. Belajar
adalah usaha untuk membentuk hubungan antara perangsangan dan reaksi. Pandangan
ini dikemukakan oleh aliran psikologi yang dipelopori oleh Thorndike dan
Koneksinonisme. Menurut ajaran konksinomisme orang belajar karena menghadapi
masalah yang harus dipecahkan. Maslah ini merupakan perangsang atau stimulus
terhadap individu. Kemudian individu itu mengadakan reaksi terhadap rangsang,
dan bila reaksi itu berhasil, maka terjadilah hubungan perangsangan dan reaksi
dan terjadi pula peristiwa belajar.
2. Belajar
adalah usaha untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi-kondisi atau
situasi-situasi di sekitar kita. Dalam menyesuaikan diri itu termasuk mendapatkan
kecelekaan-kecelekaan pengertian-pengertian yang baru, dan sikap-sikap baru. Pandangan
ini pada umumnya dikemukakan oleh para pengikut aliran Behaviourisme
3. Bagi
aliran Psycho refleksiologi, belajar dipandangnya sebagai usaha untuk membentuk
reflek-reflek baru. Bagi aliran ini belajar adalah perbuatan yang berwujud
retentan dengan gerak reflex dapat menimbulkan reflek-reflek.
4. Belajar
adalah usaha untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru. Pendapat itu dikemukakan
oleh para ahli psikologi assosiasi. Peristiwa belajar dipandangnya sebagai
peristiwa untuk menghadapi masalah berdasarkan tanggapan-tanggapan yang telah
ada. Orang mendaptkan hubungan antara tanggapan-tanggapan dengan objek yang
dipecahkan.
5. Belajar
adalah suatu proses aktif, yang dimaksud aktif disini adalah, bukan hanya
aktifitas yang Nampak seperti gerakan-grakan badan, akan tetapi juga aktifitas-aktifitas
mental, seperti proses berpikir, mengingat dan sebagainya. Pandangan ini pada
umumnya dikemukakan oleh para ahli psikologi Gestalt.
6. Belajar
adalah usaha untuk mengatasi ketegangan-ketegangan psikologi logis. Bila orang ingin
mencapai tujuan, dan ternyata mendapatkan rintangan, maka hal ini menimbulkan
ketenagan. Keterangan itu baru bisa berkurang bila rintangan ini diatasi, dan
usaha mengatasi inilah yang dinamakan belajar. Pendapt ini pada umumnya
dikemukakan oleh pengikut psikologi dalam atau mereka yang bergerak dalam lapangan
psikologi klinis.
Gambar 1. Masalah Belajar
Dari uraian
diatas menunjukkan pendapat-pendapat mengenai yang dimaksud belajar. Namun demikian
disamping adanya perbedaan-perbedaan itu terdapat juga persamaan yang besar. Semua
pendapat menunjukkan bahwa belajar adalah proses perubahan. Perubahan-perubahan
itu tidak hanya prubahan lahir tetapi juga perubahan batin, tidak hanya
perubahan tingkah lakunya yang Nampak, tetapi juga perubahan-perubahan yang
tidak dapat diamati. Perubahan-perubahan itu bukan perubahan yang negative, tetapi
perubahan positif, yaitu perubahan yang menuju kearah kemajuan atau kearah perubahan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGARUH BELAJAR
1. Kemampuan
pembawaan
2. Kondisi
fisik orang yang belajar
3. Kondisi
psikis anak
4. Kemauan
belajar
5. Sikap
terhadap guru, mata pelajaran dan pengertian mereka mengenai kemajuan mereka
sendiri
6. Bimbingan
7. Ulangan
Erwin Gea
referensi ;Psikologi Pendidikan, Drs. Mustaqim, dkk, penerbit RINEKA CIPTA
e
Tidak ada komentar:
Posting Komentar