Penggagas Irisan
Kerucup (konik) dan koordinat kutub
Erwingea_pendfis16’_fsmuksw
Kutipan:
Sasaran utama dalam penyelidikan tentang dunia luar
seharusnya menemukan urutan rasional dan keserasian yang telah ditekankan
padanya oleh Tuhan dan yang Ia ungkapkan kepada kita dalm Bahasa Matematika
kepenerapanya diberbagai displin Ilmu (J.Kepler)
Gambar 1. Johannes Kepler
Johanes Kepler
lahir di Weil, Jerman, mempunyai seorang anak pemabuk. Sewaktu kecil ia kena cacar, yang menyebabkan
tanganya lumpuh dan penglihatanya yang buruk. Kesulitan-kesulitan menimpa kepler
selama hidupnya. Istri pertama dan beberapa anaknya meninggal dunia. Ibuhnya
dituduh sebagai ahli sihir dn kepler menderita penganiayaan selama pergolakan
keagamaan waktu itu. Di samping semua ini, ia sering digangu oleh penghasilan
yang tidak mencukupi. Namun, iatetap bertahan dalam karya ilmiahnya dengan
ketaatan dan daya khayal.
Di universitas
Tubingen, ia mempelajari matematika dan astronomi. Ditunjuk sebagai asisten
pada Tycho Brahe di observatorium Praha, ia memperoleh data yang cermat mengenai
orbit-orbit dari planet. Ia yakin bahwa Tuhan telah merancang dunia in secara estetika
menyenangkan dan dengan jalan sederhana secara matematis. Pandangan ini
menariknya ke keindahan dan kesetasian system heliosentris dari Copernikus,
yang meletakkan matahari sebagai pusat alam semesta dan bukannya bumi.
Sumbangan
Kepler yang terbesar adalah tiga hukum yang berhubungan, dengan gerakan planet
(1) planet-planet bergerak dalam lintasan yang berupa elips elips dengan
matahari pada satu fokusnya. (2) garis dari matahari keplanet membentuk luas
sama dalam waktu sama, dan (3) kuadrat periode kitaran sebanding dengan pangkat
tiga dari garis-garis tengah utama. Hukum-hukum ini, yang dihipotesiskan oleh Kepler
berdasarkan pengamatan dan keperluan estetika, belakang di perlihatkan oleh
Isacc Newton sebagai akibat dari hukum kuadrat balikan dari tarikan antara dua
masa.
Erwin Gea
Ilmumu sumbangsih untuk kemajuanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar