TERMINOLOGI DAN KONSEP MULTIMEDIA Erwingea_pendfis16'_fsmuksw
Gambar 1. logo UKSW
Pengertian
Multimedia
Secara etimologis multimedia berasal dari kata
“Multi” (Bahasa latin, Nouns yang berarti banyak,bermacam-macam), “Medium”
(Bahasa latin yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa
sesuatu). Kata medium dalam American
Heritage Electrinic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi. Jadi subjek menurut multimedia
adalah informasi yang bisa di presentasikan kepada manusia. Secara sederhana
presentasi informasi itu sering dikatagorikan sebagai ilmu pengetahuan.
Multimedia juga merupakan media yang
menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar,
foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia dibagi dua kategori
yaitu:
·
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi
dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia
ini berjalan sekuensial (berurutan), contoh nyatanya: TV dan film.
·
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi
dangan alat pengontrol yang dapat di operasikan oleh pengguna sehingga pengguna
dapat memilih apa yang di khendaki untuk proses selanjutnya. contoh multimedia
interaktif adalah multimedia pembelajaran interaktif,aplikasi game,dan
lain-lain.
Konsep
multimedia
Pemanfaatan multimedia sangatlah banyak salah
satunya adalah sebagai media pembelajaran. Seorang ahli bernama Richard E.
Mayer mempopulerkan sebuah teori pembelajaran yang digunakan sebgai
representasi mental dari gambar dan kata-kata yang kemudian dikenal sebagai
Congnitive Theory Of Multimedia Learning (CTML). Yang dimaksud dengan “kata”
disini adalah materi disajikan dalam verbal
form atau bentuk verbal,misalnya menggunakan teks kata-kata yang tercetak
atau terucap. Yang dimaksud dengan “gambar” adalah materi yang disajikan dalam pictorial form atau bentuk gambar. Hal
ini bisa dalam bentuk menggunakan grafik statis (ilustrasi, grafik, foto dan
peta) atau menggunakan grafik dinamis (animasi dan vedio). Dalam buku
teks,kata-kata bisa disajikan dalam teks cetak dan gambar-gambar disajikan
sebagai ilustrasi atau bentuk-bentuk lainnya.
Asumsi
dari Congnitive Theory Of Multimedia
Learning (CTML)
Menurut Mayer (2003) CTML yaitu:
1. Dual channel, manusia memiliki dua cara dalam memproses
informasi apa saja yang mereka dapat melalui dua jalur, visual (penglihatan)
dan audio (pendengaran).
2. Limited
capacity, manusia memiliki daya tampung yang
terbatas terhadap informasi yang langsung pada setiap jalur yang diterima pada
waktu yang sama.
3. Active
processi, manusia menggabungkan berbagai macam
informasi yang mereka terima baik secara visual maupun audio yang kemudian
digabungkan menjadi satu kesatuan yang koheren dan mengintegrasikan dengan
pengetahuan yang lain.
Bagget (1984) juga menambahkan bahwa
pembelajaraan yang melibatkan pendengaran dan penglihatan akan menjadi lebih
relevan terhadap pembelajaraan dari pada hanya pendengaran atau penglihatan
saja. Asumsi diatas menunjukan bahwa CTML dibutuhkan sebagai dasar teori untuk
membuat media pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Dalam meningkatkan
hasil belajar siswa.
Komponen-komponen Congnitive Theory Of Multimedia Learning (CTML)
Komponen-komponen yang ada pada Congnitive Theory Of Multimedia Learning (CTML) adalah word dan
picture yang terletak pada multimedia presention (Mayer 2003). Pemilihan kata
dan gambar yang akan disajikan harus sesuai dengan topik bahasan atau meteri
pembelajaran yang ada karna ini adalah tahap awal dimana proses pembelajaraan
CTML terjadi. Setelah itu proses pembelajaran dengan teori ini akan berhubungan
secara erat dengan tiga struktur memory penyimpanan manusia.
Dalam teori ini dijelaskan bahwa manusia
memiliki tiga struktur penyimpanan yaitu :
Ø ears dan eyes
yang terletak pada sensory memory,
Ø soud dan image
yang terletak pada working memory atau memori kerja
Ø longterm
memory atau memori jangka Panjang (Mayer
2003).
Komponen ears
dan eyes yang terletak pada sensory memory adalah komponen utama
yang digunakan untuk menangkap multimedia presentation yang disajikan dan
digunakan bantuan adobe plash dan flyarn. Menurut sweller (2005)
mendefinisikan sensory memory yang
terdiri dari telinga dan mata sebagai susunan kognitif yang mengijinkan
masuknya informasi baru baik secara visual ataupun auditorial. Sehingga sensory memory adalah struktur kognitif
dan secara sadar mengolah informasi (sound dan images) yang didapat melalui
mata dan telinga setelah sound
sebagai representasi suara yang bisa berupa kata-kata langsung atau musik latar
(paivio,1986) dan image sebagai
representasi gambar yang berupa gambar, video dan animasi (Baddeley,1999) di
olah akan menghasilkan verbal model dan pictorial model. Struktur penyimpanan
yang terakhir adalah pengetahuan-pengetahuan yang didapat melalui proses
terintegrasi yang terjadi sebelumnya.
Sejalan dengan asumsi saluran ganda (Dual channel), memori sensori dan memori
kerja dibagi menjadi dua saluran yakni saluran verbal/auditori dan saluran
visual/pictorial. Saat informasi disajikan kemata (ilustrasi, animasi, video, teks
on-screen) manusia memulai dengan memproses informasi itu dalam saluran visual.
Saat informasi pada telinga (narasi atau suara-suara nonverbal), manusia
memulai dengan memproses informasi itu dalam saluran auditori.
Sejalan dengan asumsi kapasitas terbatas (Limited capacity), memori kerja memang
terbatas dalam proses jumlah pengetahuan dalam suatu waktu tertentu jadi hanya
sejumlah citra yang bisa ditampung disaluran visual dalam memori kerja pada
suatu waktu. Dan hanya sejumlah kecil
suara yang bisa ditampung disaluran
auditori dalam memori kerja pada suatu waktu.
Sejalan dengan asumsi pemrosesan aktif (Active processi) ditambahkan panah-panah
untuk menggambar proses kognitif memilih pengetahuan yang akan di proses dalam
memori kerja (panah berlaber “memilih” yang bergerak dari materi tersaji ke
memori kerja),menata memori dalam memori kerja agar struktur koheren (panah
berlaber “menata” yang bergerak dari salah satu bentuk representasi dalam
memori kerja kebentuk representasi lainnya), dan memadukan pengetahuan yang
tercipta ini dengan pengetahuan lainnya termasuk pengetahuan yang diambil dari
memori jangka Panjang (panah yang berlabel “memadukan” yang bergerak dari
memori jangka Panjang ke memori kerja serta antara representasi visual dan
representasi auditori dalam memori kerja).
Berdasarkan tiga asumsi yang sudah digambarkan
diatas, lingkungan multimedia dapat didefinisikan sebagai lingkungan yang
materinya disajikan dalam lebih dari satu format, misalnya dalam kata-kata dan
dalam gambar-gambar. Agar pembelajaran penuh makna, orang yang belajar harus
melibatkan diri kedalam 5 proses kognitif :
1. Memilih kata-kata yang relevan untuk
pemrosesan dalam memori kerja verbal
2. Memilih gambar-gambar yang relevan untuk
pemrosesan dalam memori kerja visual
3. Menata kata-kata yang terpilih ke dalam model
mental verbal
4. Menata gambar-gambar yang terpilih ke dalam
model mental visual
5. Memadukan representasi verbal dan visual
dengan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
Karakteristik multimedia pembelajaran adalah:
1) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen,
misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.
2) Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki
kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
3) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberikan
kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa
menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
Selain memenuhi ketiga Karakteristik tersebut,
multimedia pembelajaran sebaiknya memenuhi fungsi-fungsi berikut:
1) Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya
dan sering mungkin.
2) Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.
3) Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu
urutan yang koheren dan terkendalikan.
4) Mampu memberikan kesempatan atas partisipasi
dari pengguna dalam bentuk respon, balik berupa jawaban, pemilihan, keputusan,
percobaan dan lain-lain.
karya :
Septi Aria Rezkye (192016001)
Aprisa Dewi Taungke (192016005)
dipublish di sciencealam.blogspot.co.id (Erwin Hartaman Gea)
cintailah tulisanmuTerminologi dan konsep Mulitimedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar