Selasa, 13 Februari 2018

pengertian dan kegiatan belajar



Pengertian dan Kegiatan Belajar (learning)
Erwingea_pendfis16'_fsmuksw

                Ada ungkapan manusia tidak pernah berhenti belajar, manusia akan terus belajar sebelum masuk keliang kubur dan ungkapan lainnya adalah bahwa manusia selalu mengindentifikasi tetang lingkunganya kemudian mempelajari sehingga memperoleh data untuk di informasikan kepada pihak lain. Ini berarti bahwa orang awam pun mengetahui dan mengakui bahwa proses manusia mengalami peristiwa belajar sepanjang hidupnya. Namun , tidak semua orang mengerti tentang peristiwa belajar itu dan apa yang dilakukan dalam proses belajar itu.

Perkembangan Manusia dan Belajar

Manusia selalu mengalami perkembangan sesuai dengan kemajuan teknologi dan informatika, dala perkembangan hidup manusia, ada 2 hal yang menyebabkan manusia mengalami peningkatan kemampuan yakni kematangan dan belajar. Keduanya sering beriringan dan terjadi Bersama-sama, dalam arti jika seseorang sudah mengalami kematangan akan sesuatu hal maka secara tidak langsung belajarnya meningkat sesuai kematangannya atau kondisinya. Perubahan yang disebabkan kematangan disebut ‘’Pertumbuhan’’(growth), sedangkan perubahan karena belajar disebut ‘’perkembangan’’(develoment) kedua hal ini merupakan kutipan dari Hilgard, 1962. Dalam belajar, Hilgard menekankan pada memberikan penjelasan banyak, antara lain; ‘’By learning we mean the shaping of individual behavior through the training that contact with physical environmental and that life among a specielis own kin privide’’. Ungkapan Higard lebih jelas mengungkapkan perbedaan ‘’usaha berubah’’ karena sudah waktunya berubah atau lebih matang (mature) dank arena belajar.
Kegiatan belajar
Kesimpulan untuk uraian sebelumnya adalah perubahan yang disebut perkembangan merupakan hasil usaha sebab seperti kata Higard ‘’belajar berarti pembentukan atau shapping tingkah laku individu melalui kontak dengan lingkungan’’ sebaliknya ‘’ pertumbuhan merupakan hasil yang di terima sesudah organisme matang. Artinya hasil belajar adalh suatu kegiatan yang memang di upayakan agar terjadi perubahan pada diri individu.            
                Dalam kegiatan belajar, ada beberapa yang factor yang terkait dan mempengaruhi agar kegiatan individu benar-benar merupakan kegiatan belajar. Morgan mengatakan kesamaan pendapat para ahli psikologi bahwa belajar, merupakan proses mental dalam memahami tingkah laku manusia, menyakut beberapa factor yaitu asosiasi, motivasi, variabilitas, kebiasaan, kepekaan, pencetakan, dan hambatan

Berikut uraian maknanya;
Asosiasi. Dalam kegiatan belajar terjadi koneksi atau hubungan didalam otak, antara hal satu dengan hal yang lainnya.
Motivasi. Belajar akan terjadi bila manusia atau binatang terdorong akan beberapa hal yang dibuatnya
Variabilitas. Dalam peristiwa belajar, ada bemaacam-macam tingkah laku yang dapat dilakukan untuk memecahkan suatu masalah, tergantung pada stimulus belajar seseorang.
Kebiasaan. Belajar dapat membentuk suatu kebiasaan yang dapat digunakan untuk menghadapi sutuasi berbeda dan memerlukan pertimbangan.
Kepekaan. Factor kepekaan merupakan perasaan atau kognitif seseorang yang mudah tersentuh dan merupakan penentu keberhasilan belajar pula.
Pencetakan. Pencetakan atau merekam merupakan semacam proses memperlihatkan sesuatu yang dipelajari pada kesan atau otak.
Hambatan. Dalam proses belajar, hambatan tentu terjadi. Contohnya, suatu dalil ahli psikologi berpendapat bahwa pengulangan suatu respons berarti membuat suatu hambatan pada respons tersebut

Defenisi Belajar




Para ahli psikologi menetapkan berbagai defenisi karena defenisi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan suatu konsep. Oleh karena itu, ada banyak defenisi sebanyak pencetusnya berikut beberapa defenisi tentang belajar.

Erwin gea (2018 : kutipan pribadi)
Belajar adalah proses mencari dan mengendifikasi segala hal yang ada disekitar individu untuk mencari kebenaran dan kejelasan.
Hilgard (1962 : 252)
As the process by which an activity originates or is changed throught responding to situation.
Morgan (1961 : 187)
Learning is any relativity permanent change in behavior that is a result of past esperience.
Perbedaaan dari ketiga defenisi diatas merupakan perbedaan yang menekankan pada perubahan tingkah laku (secara relative terhadap individu) sesudah belajar, sedangkan pada sisi lain mengorganisasikan perubahan dalam bentuk respons pada keadaan tertentu.
Masih banyak pendapat ahli psikologi yang dapat memberikan defenisi lain terhadap pandanganya dalam belajar. Namun, para ahli psikologi modern berpendapat bahwa dalam belajar ada proses perubahan kearah yang lebih baik, dari tidak dapat menjadi dapat dan dari tidak tahu menjadi tahu. Lebih jauh, perubahan tersebut menjadi permanen, dalam arti tidak mudah hilang dan terjadi bukan semata-mata karena kematangan atau pertumbuhan.
Jadi dalam kesimpulanya belajar merupakan suatu usaha dasar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau perubahan diri menjadi lebih baik melalui latihan-latihan dan pengulangan serta perubahan terjadi bukan karena peristiwa kebetulan tetapi karena ada usaha. 


Erwin Gea
 belajar untuk masa depan yang cerah dan berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar