Senin, 12 Februari 2018

persamaan difereensial

penggagas persamaan diferensial

Persamaan Diferensial
Erwingea_pendfis16'_fsmuksw
Kutipan :
Mungkin Jenius matematika yang paling mempesona yang muncul dikalangan wanita selama dua abad yang lalu adalah orang Rusia yang sangat berbakat, Sonya Corvin-Krukovsky Kovalevsky.



Gambar 1. Sonya Kovalevsky

Tiga alasan mendikte pilihan kita pada Sonya Kovalevsky untuk menyemarakkan persamaan diferensial. Pertama, ia melambangkan prasangka terhadap wanita yang menjalani sejarah matematika. Kedua, ia mewakili tradisi matematika Rusia yang besar. Ketiga, ia menyumbang kepada teori persamaan diferensial.
Pengungkapan Kovalevsky yang pertama pada kalkulus datang dari kertas dinding kamarnya. Lembaran tulisan-tulisan kuliah tentang kalkulus diferensial dan integral. Pada waktu ia mengambil pelajaran kalkulus formalnya yang pertama pada usia 15 tahun, gurunya tercegang pada kecepatanya, tetapi ia tetap mengetahui semua lambang dan beberapa diantaranya konsep-konsep tersebut.
Dihalangi memasuki universitas-universitas di Rusia (yang tertutup untuk wanita), Sonya menjalani perkawinan yang bersifat persaudaraan dengan seorang mahasiswa palentologi, dengan tujuan utama mendapatkan kebebasan berkelana. Sehingga, tahun 1868 ia dan suaminya pindah ke Heideberg, Jerman, disana ia mempelajari matematika. Dengan mempelajari kebesaran pakar Karl Weiestrass, ia memutuskan  untuk pergi ke Berlin, hanya untuk menasehati bahwa wanita tidak diterima di universitas disana. Untung Weiestrass setuju untuk memberinya pelajaran privat dan membimbing karya doktoralnya tentang persamaan diferensial.
Tidak mampu menemukan suatu jabatan baik di Jerman maupun di Rusia dengan gembira ia menerima tawaran Mittag-Leffer sebagai dosen di Universitas Stockholm yang baru saja didirikan. Disana ia menunjukkan dirinya sebagai seorang pengajar dan peneliti. Pada tahun 1888, ia memenangkan Prix Bordin yang beribawa dari French Academy of Sciences dalam suatu kompentisi untuk makalah-makalah yang dimasukkan secara tanpa nama. Ia merupakan wanita pertama yang dipilih sebagai anggota yang sesuai dari Russian Academy of Sciences.

Erwin Gea
Ilmu bisa dibaca dan dipahami karena orang menuliskanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar